June 23, 2012



Beberapa tahun terakhir ini, kayaknya internet sudah menjadi kebutuhan pokok sebagian besar masyarakat indonesia. Dari anak TK sampe kakek jompo 92 tahun ngga ada yang ngga kenal internet. Padahal jaman saya dulu, saya baru kenal internet sekitar kelas 5-6 SD (ato mungkin waktu SMP). Sekarang, anak TK udah terbiasa memegang komputer dan internetan. Entah ini bagus apa jelek. Tapi yang jelas, internet telah mengambil alih dunia kita, dunia nyata. Sekarang, orang-orang lebih senang bersosialisasi didunia maya ketimbang didunia nyata. Maen facebook, twitter, dan beberapa orang jadul masih maen friendster. Saya termasuk orang yang percaya bahwa, segala hal didunia ini ada plus dan minusnya. Begitupula dengan internet.

Dampak buruk media sosial (facebook, twitter, dkk)
Di facebook, twitter, dkk kita bisa mencari teman sebanyak yang kita mau. Berbeda dengan didunia nyata, biasanya kita harus mengajak orang mengobrol, tanya namanya, berjabat tangan, minta nomor hape, alamat rumah, ukuran sepatu, dll. Tapi kalo difacebook, kita cuma tinggal klik tombol "Add". Lalu tinggal nunggu konfirmasi, lalu beres. Konyolnya, banyak orang yang berlebihan dalam menggunakan media sosial ini. Mereka melupakan kehidupan sosial nyata mereka. Melupakan teman-teman nyata mereka. Melupakan pekerjaan mereka. Melupakan cucian mereka. Melupakan hewan peliharaan mereka.

Mereka menjadikan media sosial sebagai tempat utama untuk bersosial (tentu saja dengan orang-orang yang tidak benar-benar dikenal). Di facebook punya 4982 teman. Di twitter punya 7983 followers. Tapi didunia nyata, cuma punya 3 teman. Padahal RollingStone pernah bilang: carilah teman lebih dari empat. Kalo udah begini, bayangkan apa yang akan terjadi ketika kita meninggal dunia? Apakah 4982 teman facebook akan datang menghadiri acara pemakaman kita? Apakah 7983 follower twitter akan turut berbelasungkawa? Tentu saja tidak. Mereka punya kehidupan nyata masing-masing.

Mungkin yang akan hadir dipemakan kita hanya 3 teman kita tadi. Di tambah bapak, ibu, kakek, nenek, adek, dan kakak kita. Intinya sih, gunakan media sosial secara wajar. Dan jangan lupakan teman-teman dan keluargamu. Teman facebook dan follower twitter sebanyak apapun tidak akan bisa seperduli teman dan keluarga .

Anak-anak yang melanggar aturan
Setau saya, facebook, twitter, dkk-nya melarang anak-anak dibawah umur untuk mendaftar. Tapi kenyataannya, banyak sekali anak-anak yang  umurnya masih dibawah (baca: dibawah umur) yang bisa ikut mainan facebook, twitter, dll. Anak-anak tersebut mendaftar dengan data-data palsu. Anak kelahiran tahun 2001 mendaftar dengan kelahiran tahun 1992 .

Ini dilakukkan supaya mereka bisa ikut join dengan jutaan pengguna facebook dan twitter dari seluruh dunia #iklanbanget.Jelas mereka telah melanggar aturan dan juga telah berbohong. Dan dampak buruknya adalah, mereka telah berada disekitar orang-orang dewasa yang ada di facebook dan twitter. Mengetahui banyak hal yang seharusnya belum mereka ketahui. Dan banyak lagi lah pokoknya.

Anak-anak dengan bahasa sarkastik
Setiap kali saya ke warnet game centre, banyak sekali anak-anak yang umurnya masih dibawah (baca: dibawah umur) bermain counter strike, point blank, dan game online lainnya sambil meneriakkan hewan-hewan berkaki empat, alat kelamin, dan kata-kata sarkas lainnya. Adrenalin mereka mungkin benar-benar terpacu ketika memainkan point blank, dan saat mereka tertembak mereka merasa kesal. Akhirnya keluarlah kata-kata itu sebagai bentuk kekesalan. Kalo kita berharap supaya operator warnet menegur anak-anak yang seperti itu, sepertinya mustahil.

Yang bisa kita harapkan adalah, para orang tua harus lebih bisa mengawasi anak-anaknya lagi #kliseabis. Memberi uang jajan jangan banyak-banyak. Kalo biasanya 100rb, maka kurangi menjadi 99rb *dijilat*. Dan sewaktu anak-anak minta ijin ke warnet, jangan kasih waktu lebih dari dua jam.




Leave a Reply

ATTENTION :

Gunakan kata - kata yang sopan, tidak boleh berkata kotor, SARA dan hal - hal yang negatif lainnya.

"sy gak bisa nih gan.." "ko Error gmna tuh ?" "Gan knapa filmnya gk bisa di download?"
Jika ingin bertanya, sertakan alasannya, gak bisanya dimana? errornya dimana? yang gak bisa didownload yang mana? .___.

Komentar ini menggunakan moderasi, tunggu hingga admin menyetujuinya dan jangan melakukan spam.

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Rasfananta - Ore no Imouto - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Redesign by Renaldi Rasfananta